Diberdayakan oleh Blogger.

Peringati Natal, GKJ Bersihkan Paku Pohon Peridang


PURWOREJO - Banyaknya pohon perindang di tepian jalan protokol Purworejo yang 'tercemar' oleh paku-paku menuai perhatian dari Kelompok Kerja (Pokja) Tanggul Bencana Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purworejo. Bersama dengan komunitas peduli lingkungan dan pecinta alam, Pokja Tanggul Bencana GKJ Purworejo melakukan aksi bakti lingkungan cabut paku, Minggu (10/1). Koordinator aksi, Nickolaus Legowo mengungkapkan, dalam aksi tersebut setidaknya diikuti oleh 30 orang dari Pokja Tanggul Bencana, pecinta alam serta Forum Komunitas Hijau (FKH) Godhong Bagelen. Para peserta kemudian dibagi menjadi 4 tim yang bekerja menyebar disekitar perkotaan. "Peserta aksi melakukan penyisiran pohon-pohon dengan peralatan lengkap dari linggis hingga tangga. Aksi ini juga bagian dari kampanye peduli pohon perindang kepada masyarakat," kata Legowo. Lebih lanjut dikatakannya, dalam aksi tersebut pihaknya juga memasang puluhan rontek berisi imbauan kepada masyarakat untuk tidak memaku pohon perindang jalan. Harapannya, aksi ini juga memberikan edukasi bahwa memaku pohon itu mengancam kelangsungan hidup pohon. "Kalau pohon sudah dipaku, pohon dapat rusak. Perilaku tersebut tentunya merusak lingkungan serta mengganggu estetika keindahan kota. Terlebih pohon yang terkena paku juga lama kelamaan dapat mati karena toksin dari paku," katanya. Legowo menambahkan, aksi bakti lingkungan cabut paku tersebut adalah bagian dari rangkaian perayaan Natal GKJ Purworejo tahun 2015. Jadi menurutnya, kegiatan tersebut adalah dilaksanakan oleh panitia Natal GKJ yang realisasinya dikoordinir oleh Pokja Tanggul Bencana. "Kebetulan tema besar Natal tahun 2015 secara nasional adalah Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah. Tema besar itu kami realisasikan di Purworejo salah satunya dengan aksi bakti lingkungan cabut paku ini," tandasnya. Dikatakannya, kegiatan bakti lingkungan tersebut bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh pihak GKJ Purworejo. Tahun sebelumnya aksi bakti lingkungan dilakukan dengan Program Kali Bersih (Prokasih) yang melintas di Purworejo. "Untuk tahun ini kami melaksanakan dengan konsep yang berbeda setelah Prokasih dilaksanakan dua tahun berturut-turut," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar